Bagian terakhir dari Midnight Series perdana tayang pada 8 Februari 2023. Dengan sub judul Moonlight Chicken, serial ini memiliki inti cerita dan vibes yang sama sekali berbeda dengan kedua Midnight Series lainnya.
Jika dua Midnight Series lainnya berkutat seputar crime dan heist, Moonlight Chicken ya bisa dibilang sama-sama membahas uang dan masyarakat kecil Thailand. Tapi, ceritanya lebih kepada slice of life. Nuansa yang ditawarkan juga berbeda dari dua series sebelumnya yang lebih modern dan pop culture banget.
Moonlight Chicken berlatarkan di Pattaya, area turis paling populer di Thailand. Lebih khususnya area pecinan di sana, karena tokoh-tokohnya punya China roots yang kental. Penasaran dengan ceritanya? Simak sinopsis dan ulasan Moonlight Chichken di bawah ini.
Sinopsis
Tahun Rilis | 2023 |
Genre | Adult, BL, Business, Drama, Family, Food, LGBTQ, Mature, Medical, Romance, School, Slice of Life, Yaoi |
Sutradara | Backaof Noppharnach Chaiwimol |
Pemeran |
∙ Earth Pirapat Watthanasetsiri ∙ Mix Sahaphap Wongratch ∙ Khaotung Thanawat Ratanakitpaisan ∙ First Kanaphan Puitrakul |
Review | Baca di sini |
#MoonlightChickenEP1

Kondisi setelah pandemi COVID-19 mereda enggak berdampak baik bagi Thailand. Perekonomian mereka belum juga kembali seperti semula. Pattaya, kota pariwisata paling terkenal di Thailand, juga mengalami kemerosotan. Biaya hidup semakin mahal, harga bahan pokok naik, hingga mau enggak mau harga makanan di kedai-kedai pun meroket.
Walau begitu, tetap ada beberapa pemilik tempat makan yang enggan menaikkan harga, karena mengerti kalau orang-orang di sana juga sedang kesulitan. Salah satunya adalah Moonlight Chicken atau Midnight Chicken Rice, kedai Nasi Ayam Hainan yang buka pada malam hari.
Seakan belum cukup dermawan, pemilik Moonlight Chicken juga memperbolehkan pengunjung menambah porsi, tapi enggak perlu membayar biaya tambahan! Puas dengan ulasan televisi yang mengunjungi sekaligus mempromosikan Moonlight Chicken, ‘Uncle’ Jim (Earth Pirapat) langsung dibombardir oleh keponakan, pegawai, dan ‘teman’nya.
Gaipa (Khaotung Thanawat), teman Jim yang sebenarnya berusia lebih muda dari Jim, datang untuk menagih hutang, tapi dalam keadaan santai dan full senyum. Li Ming (Fourth Nattawat) meminta uang pada pamannya itu untuk membeli kuota internet.

Walau enggak punya uang banyak, Jim puas karena bisa melayani pelanggan dan menghidupi keluarga kecilnya. Malam itu, saat hendak menutup kedai, Jim terhenti karena ada satu pelanggannya yang mabuk enggak sadarkan diri. Ialah Wen (Mix Sahaphap), pria yang mengaku mabuk karena ingin merayakan pencapaiannya dalam pekerjaannya.
Jim enggak mau meninggalkan Wen sendiri, jadinya dia ikut duduk bersama Wen sambil menunggu teman Wen datang menjemput. Namun, teman Wen enggak kunjung datang. Jim pun menawari mengantar Wen ke ujung jalan, karena khawatir dengan kondisinya yang mabuk. Mereka malah berakhir menghabiskan waktu berdua lebih lama lagi.
Saat sampai di persimpangan jalan, Wen malah tertidur di mobil Jim. Baterai ponsel Wen juga habis, sehingga Jim enggak bisa menghubungi teman Wen. Akhirnya Jim membawa Wen pulang ke rumahnya dalam itikad baik. Bisa ditebak, mereka menghabiskan malam panas bersama.

Sejak awal Jim sudah mewanti-wanti kalau hubungan ini akan menjadi one night stand saja. Namun, sangat terlihat kalau Wen siap untuk sesuatu yang lebih. Setelah drop Wen di jalan utama keesokan harinya, Jim menuju pasar untuk membeli ayam. Rupanya hutang yang ditagih Gaipa adalah uang pembelian ayam di ibunya, Ny. Hong.
Jim terlihat sangat akrab dengan vendor di pasar, terutama Ny. Hong dan Gaipa. Uniknya, Ny. Hong tampak mengerti kalau anaknya menaruh rasa pada si Uncle Jim. Ia bahkan ‘mendukung’ anaknya untuk PDKT. Sayang, sepertinya Jim enggak mengerti atau pura-pura enggak tahu dengan perasaan Gaipa.

Keluar pasar, Jim mampir di kedai bubur. Rupanya Wen belum pulang, dia sedang makan bubur juga di sana. Jim pun memesan semangkuk untuknya dan duduk berhadapan dengan Wen. Dengan konteks masih belum mengetahui nama masing-masing, Wen terus melancarkan jurus flirting-nya. Tapi dia enggak memaksa keadaan dan pergi lebih dulu.
Wen pulang ke condo-nya yang terlihat sangat berbanding terbalik dengan rumah Jim. Kediaman Wen modern tapi simpel, sementara rumah Jim sangat terlihat kental nuansa Cina-Thailandnya. Wen sama sekali enggak bisa melupakan Jim. Walaupun denial, sebenarnya Jim juga sama.

Di Moonlight Chicken, “Leng” Saleng (Mark Pakin), pegawai Jim, menolak mengantarkan nasi ayam Hinan ke rumah Senior Sergeant Major Supoch karena dia berhutang pada Ny. Jintana (Sui Pornnapa), istri sersan mayor. Tugas itu pun dikerjakan Li Ming. Karena enggak ada yang menjawab bel, Li Ming nyelonong masuk ke dalam rumah sersan.
Di sana ada seorang cowok yang kira-kira seusianya, Heart (Gemini Norawit). Anehnya, Heart seperti enggak mendengar panggilan Li Ming sejak tadi. Ketika menyentuh Heart supaya dinotis, Heart terkejut hingga menjatuhkan botol minuman yang sedang dipegangnya. Rupanya Heart bisu & tuli.

Karena sama-sama panik dan Li Ming juga enggak mengerti bahasa isyarat, Li Ming segera pergi dari rumah itu setelah menaruh pesanan nasi Hainan. Ternyata masalah enggak selesai di situ. Heart mengaku pada orang tuanya kalau Li Ming yang memecahkan liquor ayahnya. Li Ming tentu saja enggak mau disalahkan begitu saja.
Bagi Li Ming, Heart yang salah. Ia enggak mau mengaku sudah mencicipi minuman keras ayahnya, lalu menjatuhkan kesalahan padanya. Li Ming kesal karena pamannya percaya padanya, tapi tetap saja mereka berdua ‘kalah’ jika melawan sersan yang seorang anggota polisi. Pada akhirnya, mereka hanya orang miskin yang enggak punya power.